Thursday, 28 June 2018
Terhenti
28062018
1530p.m
Bagai diikat, berdaya tapi tak terdaya.
وَخُلِقَ الإِنسَانُ ضَعِيفاً
(An-nisa':28)
Kerna manusia itu dicipta (sifat) lemah.
Indah kata, dalam maksudnya,
Pelbagai persepsi,
Dari sudut seorang hamba,
Yang lemah dan terkadang daif serba serbi.
Yang terhalang,
Iman kata mahu,
Namun nafsu menghalang.
Perkara baik sanggup berhenti separuh jalan.
Niat di asal dilupakan,
Terus karam.
Mungkin juga disaat nak melangkah menggapai sesuatu,
Teringin sesuatu yang belum dalam genggaman,
Sampai ketika baru tersedar,
Diri ini tak berdaya,
Kudrat ini penat,
Langkah terhenti,
Berserah diri,
Baru ku terjaga dari khayalanku,
Aku ini hamba,
Perlu Dia selalu,
Dia yang bagi dan Dia yang ambil semula,
Kerna semua hanya pinjaman untukku.
Pernah tertanya,
Kenapa hijrah itu pahit dan sakit,
Kadang kuat,
Tapi kerap juga kalah,
Tika itu aku lupa untuk terus meminta pada Dia,
Bukankah manusia yg lemah itu,
Mereka yang lupa untuk berdoa,
Hadis riwayat Tabarani,
Dan bukankah itu tanda dirimu istimewa,
Allah ingin mendengar keluhanmu disaat dirimu teruji,
Kerna selangkah dirimu mendekati,
Sehasta Dia menghampiri.
Pernah tertanya,
Kenapa yang melupaiMu tegak berdiri?
Apakah kamu mengukur amalan baik itu,
Dengan ganjaran dunia?
Lupakah kamu,
Dunia ini dimata Allah tidak bernilai,
Bahkan lebih ringan dari sayap nyamuk,
Kerna Rasulullah pernah bersabda
Jika dunia ini berharga disisi Allah,
Pasti dunia ini Allah tidah diberikan
Kepada orang yang tidak beriman.
Bahkan di tika tak terdaya,
Di saat kedukaan menjelma,
Ku ingin berjumpa Mu,
Mendapat dakapanMu,
Galaslah aku dengan permaidani ketenanganMu,
DiriMu selalu tegaskan kepadaku,
Jangan putus asa akan rahmat Mu,
Tolong pegang aku,
Pimpin hatiku,
Aku tunggu.
Ku tunggu.
Moge istiqamah selalu.
...
Langkah terakhir vs terhenti , jika disana ingin berakhir, maka disini bakal terhenti... bukankah itu adil dan saksama😂. Tak gitu duhai si penyu🐢😅
Namun benarlah, hidup tak selalu indah, tapi disebalik mendung akan turunnya hujan, membasahi bumi Tuhan, bukankah ia menyegarkan😊
Terima kasih yg menghadirkan pelangi dalam hidupku, berwarna warni🌈...
Wednesday, 27 June 2018
Kesombongan yang Menipu
27062018
0727a.m
Berdirinya seorang hamba,
Gah di mata manusia yg lainnya,
Tapi tertunduk hatinya,
Dialah insan yg berjaya,
Nilainya tinggi bak mutiara di mata manusia,
Tapi sedar akan dirinya hanya sebutir pasir yg tak bnilai apa apa,
Sebuah renungan seorang hamba,
Disaat kau diangkat,
Dipuji dan disanjungi,
Jangan lah kau tertipu dengan bisikan sang durjana,
Desis desis kedengaran di lautan jiwa,
Termakan godaannya,
Lalu datanglah rasa tinggi diri,
Kesombongan menghampiri.
Terus buta si jiwa raga,
Terus lupa siapa yang menutupi,
Cacat cela dan jijiknya diri,
Kesombongan menerpa,
Dipandang yg lainnya hina dina,
Sok suci,
Kelemahan diri kau tutup rapat rapat,
Aib yg lain kau buka dan jaja,
Hingga sama sekali kau lupa,
Ada hari yg mengadili oleh Tuhan yg Maha Saksi,
Adakah kau lupa pesan Baginda,
Disaat datang aib saudaramu,
Cukuplah ia berhenti hanya disitu,
Jangan sesekali melewatimu,
Kerna sesiapa yg menutupi aib itu ketat ketat,
Allah juga menutupi aibnya di dunia dan akhirat.
Orang sombong lupa diri,
Bagai satu kiasan pernah berbunyi,
Orang sombong itu bagai berdiri di atas gunung yg tinggi,
Memandang kecil yg dibawahnya,
Tanpa sedar,
Dia juga kecil dipandangan yang lainnya,
Dan saat jiwa tunduk tafakkur,
Tersedar dari buaian dunia,
Kita hidup bukan hanya disini,
Ternyata langkah masih panjang lagi,
Manifestasi dunia semua hanya sementara,
Benarlah mnusia itu mnilai yg terzahir sahaja,
Tapi Dia mnilai batin itu yang pertama,
Itu kunci semua.
Ketika harta berada ditanganmu,
Bukan di hatimu,
Dia tidak akn membahayakanmu,
Walaupun banyak jumlahnya,
Sebaliknya, ketika harta di hatimu,
Walau sedikit jumlahnya,
Pasti ia akn membahayaknmu,
Inilah kata2 dari Ibnu qayyim al jawziyya
Insan terulung di damaskus kelahirannya.
Jadi,
Yang perlu dididik dulu itu hati.
🌷-Dari ku untukku, Menyelami naluri, Di atas kekhilafanku yang lalu, Telah menampilkan aku, Dan mengatur menjadi aku, Tiada di dunia ini yang bisa mengerti suara hati, Biar ia menjadi bisikan antara aku dan Dia. Yang Maha Mengetahui isi hati hamba hambaNya.
Saturday, 23 June 2018
Dalam keBISUan
23062018
0726a.m
Bismillah,
Satu kalimah,
Moga dipandu setiap langkah,
Seiring dengan barakah.
Satu persatu ku mengagumi,
Seketul insan yg lebih memilih Illahi,
Walau ku tahu tiada yg sempurna pasti ade kekurangan yg tersembunyi,
Moga hatinya cekal seperti Salman al Farisi.
Tiada yg rugi bila letak Allah yg utama,
Kerna Al khaliq tempat kita berserah semua,
Tak akan pernah menghampakan hamba hambaNya,
Kerna kasihnya Allah melebihi kemurkaanNya.
Ihfazillah yahfazka,
Ini pesan Rasulullah,
Jagalah Allah,Allah akan menjagamu,
Jagalah Allah, nescaya kamu akan dapati Dia dihadapanmu.
Cukuplah mengagumi dalam kebisuan,
Dalam diam ku pandang "dia" punya keistimewaan,
Sedikit sebanyak punya persamaan,
Menjadi inspirasi untuk diri agar istiqamah dijalan Tuhan,
Pasak kan istiqamah pemangkin mujahadah.
Alhamdulillah pada yg Esa,
Kau ketemukan aku pada orang yg baik baik saja,
Walau seketika tapi amat bemakna,
Diawal dan diakhirnya,
Kebahagiaan didunia dan diakhirat ku doakan untukmu,
Dan untukku juga serta semua.
Tiada jalan mudah,
Tiada jalan pintas untuk menghuni syurga Allah,
Melainkan nenempuh pengorbanan,
Dan kesulitan.
Setelah itu pasti ada rahmat Tuhan.
Dalam kebisuan,
"Kau" menjadi pemangkin semangat,
Namun Allah tempat hati berpaut,
Agar dahan2 hati tidak mudah patah,
Dipukul dek ribut.
Thursday, 7 June 2018
Titik noktah
07062018
1626p.m
Detik ini, berakhir perjalann ku sebagai seorang student pre klinikal, titik akhir bermula dengan langkah alhamdulillah dan bismillah,
Dengan rahmatNya, ku meniti satu persatu moge Allah berkati semua,
Segala kekhilafan dan kekurangn diri, ku titip dengan kemaafan. Kalian hadir, mewarnai hidupku, dengan pelbagai corak dan warna kehidupan.
Rezeki dariNya, ku bertemu kalian semua.
Titik noktah ini, maka bermulalah ayat baru untuk ku tulis menjadi lakaran sebuah jalan kehidupan. Moge ayat yg bakal dikarang jalan ceritanya jauh lebih indah dan diredhai Tuhan.
Banyak benda perlu ubah, ubah sikap dan peribadi serta persepsi, perbaiki segala kekurangan, ku cuba.. namun ku tahu, ku belum mencuba dengan sebaiknya.
😄doakan seketul adawiyah ini, moge2 hatinya kuat serta fizikalnya gagah untuk berdiri walau ujian yg ditempuh tak pernh berhenti. Ditempuh dengan berani, berpandukan iman bukan nafsu dan emosi. 😊
Saturday, 2 June 2018
YaKinLaH
02062018
1743p.m
Yakinlah,
Yang datang kepadamu,
Adalah yg lebih ikhlas terhadapmu,
Bukan sebagai sandaran,
Tapi sebagai teman,
Hingga syurga dalam doa dia abadikan,
Bersama meraih redha Tuhan.
-AdaWIyahDin-
Subscribe to:
Posts (Atom)